XRQ-73. Foto: Northrop Grumman
Northrop Grumman, bekerja sama dengan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), telah mengungkapkan prototipe inovatif drone siluman XRQ-73, yang dilengkapi dengan sistem propulsi listrik hibrida revolusioner.
Gambar XRQ-73 dirilis di situs resmi perusahaan, menandai kemajuan signifikan dalam program SHEPARD – Series Hybrid Electric Propulsion AiRcraft Demonstration.
Tujuan dan Inovasi Teknologi
Pengembangan XRQ-73 bertujuan untuk mendemonstrasikan dan menguji teknologi terbaru dari mesin hybrid-elektrik untuk pesawat terbang. Menurut pernyataan dari DARPA, proyek ini menggunakan sistem propulsi hibrida GHO dan komponen dari pendahulunya, XRQ-72A Great Horned Owl, yang dikembangkan pada tahun 2010-an.
Teknologi inovatif ini menggantikan mesin jet tradisional dengan generator dan motor listrik yang menghasilkan dorongan. Pendekatan ini menawarkan efisiensi yang lebih baik, tingkat kebisingan yang rendah, dan jejak termal yang lebih kecil dari turbin listrik, yang secara signifikan meningkatkan kemampuan siluman drone pengintai.
Karakteristik dan Desain
XRQ-73 diidentifikasi sebagai pesawat pengintai, sebagaimana ditunjukkan oleh indeks XRQ-73-nya, dengan huruf “X” yang menyoroti bahwa ini adalah prototipe. Desain badan pesawat sebagai “sayap terbang” tanpa ekor, mirip dengan pembom siluman B2 dan B21 Raider dan drone pengintai jet RQ-170 Sentinel, menambah lebih banyak kemampuan siluman pada drone tersebut.
Parameter Teknis dan Uji Coba
Meskipun detail teknis XRQ-73 belum diungkapkan, diketahui bahwa beratnya 570 kg. DARPA mengklasifikasikannya sebagai drone kelompok 3, yang mampu mencapai kecepatan antara 180 dan 460 km/jam dan terbang pada ketinggian di bawah 5500 meter.
Masa Depan Proyek
Northrop Grumman mengumumkan bahwa DARPA berencana untuk memulai uji terbang prototipe yang dijadwalkan pada akhir tahun ini. Penggunaan solusi teknis dari proyek sebelumnya dan beberapa unit yang digunakan dalam proyek SHEPARD diharapkan mempercepat pengembangan produk seri, dengan penerbangan pertama diharapkan dalam 20 bulan mendatang.
Sumber dan gambar: Northrop Grumman. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.